Senin, 12 November 2012

Yang Muda yang Menggoda

Kalau anda suka makan malam di luar cobalah sesekali datang ke akau Bintan Plaza. Di tempat yang agak kumuh ini, berdiri berderet-deret warung yang menyajikan aneka makanan dan minuman. Semuanya ada. Mau sate, bakso, soto ayam, ayam bakar, sop ikan dan lain-lain tinggal pilih. Sekali pesan, tunggu sekejap langsung datang. Pelayan yang cantik-cantik siap menemani anda menyantap hidangan dengan senyum yang tetap mengembang. Ini bukan soal promosi kuliner. Sebab, sesungguhnya tak ada yang istimewa dari kedai-kedai di Bintan Plaza tersebut. Selain rasa yang sama dengan warung-warung serupa di tempat lain, harga juga tidak murah-murah amat. Ya, standartlah. Belum lagi tempatnya yang boleh dibilang kurang higienis karena lokasinya memang tidak bersih sangat. Tapi, tetap saja ada yang berbeda. Pelayan warung ini adalah sosok wanita muda, cantik/manis, tubuh proporsional, dan murah senyum. Tak heran banyak pelanggan datang. Rata-rata anak muda. Orang kantoran, pengusaha bahkan tukang ojek juga banyak. Dulu, saya hampir tiap malam menyambangi daerah yang orang bilang Texas-nya Tanjungpinang ini. Bukan karena apa, ada nuansa lain yang membuat orang kenapa harus datang untuk makan atau minum di Bintan Plaza. Memasang wanita muda dan cantik sebagai pelayan hanya salah satu kiat bisnis. Dan itu dilakukan hampir semua pemilik warung makanan dan minuman di Bintan Plaza. Terbukti, mereka telah menjadi magnet bagi konsumen. Warung-warung dengan pelayan bahenol ini bahkan bisa lebih ramai dari warung lainnya yang benar-benar enak masakannya. Makan sambil menggoda wanita-wanita itu adalah alasan utama kenapa banyak orang mau datang ke Bintan Plaza meski rasa masakannya terkadang nggak jelas. Boleh percaya boleh tidak, tanpa wanita cantik, warung tidak terlalu laku. Coba anda buka warung nasi pecel baru. Pelayannya adalah anda sendiri dan ditambah beberapa pelayan wanita STW (setengah tuwa). Sehari, dua hari, tiga hari, dijamin tidak banyak orang makan di warung anda. Sadar bahwa telah keliru dalam menerapkan ilmu marketing, anda pasti akan banting setir. Anda akan kerahkan wanita-wanita muda nan cantik sebagai pelayan biar pembeli datang dan langganan bertambah.
Pelan tapi pasti orang yang datang ke warung anda akan terus membengkak. Mula-mula warung anda akan ramai, setelah itu.... dijamin ngantri dech! Pelanggan datang bukan sekedar mau makan tetapi ingat senyum pelayannya itu lho yang membuat mereka rela ngantri berjam-jam. Memasang wanita muda dan cantik sebagai pemikat pelanggan ternyata tidak hanya di Bintan Plaza. Ilmu pemasaran sederhana ini ternyata sudah menjadi semacam hukum alam. Di semua kota-kota besar, para pebisnis kuliner juga menerapkan hal yang sama. Bahkan tidak hanya warung makan, pengusaha rokok, jual obat bahkan menjual program partai pun juga banyak yang melibatkan wanita muda, cantik dan hmmm...sexy. Mempekerjakan wanita muda dan cantik sebagai pelayan bukan barang terlarang alias sah-sah saja. Kata pakar pemasaran, itu merupakan bagian dari strategi penawaran.Tanpa penawaran yang hebat, bisnis tidak akan terjadi. Dan, wanita cantik pelayan itu adalah salah satu bentuk penawaran yang cukup berhasil. Sama seperti warung-warung dan kedai di Bintan Plaza. Tanpa perlu promosi kemana-mana, penawaran tak tertulisnya telah menghipnotis para konsumen. Tiap hari pengunjung berjibun di daerah itu. Biar tempat sedikit jorok, siapa yang tak mau menikmati secangkir kopi plus senyum aduhai si pelayan yang manis itu…..? ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar