Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno menyambut kedatangan wisatawan manca negara (wisman) pertama tahun 2024 Provinsi Kepulauan Riau di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Kabupaten Bintan, Senin (1/1/2024) pagi.
Turut menghadiri penyambutan di antaranya Bupati Bintan Roby Kurniawan, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kepri Luki Zaiman Prawira, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, Dandim 0513 Bintan Letkol Inf Eka Ganta Chandra, dan GGM PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab.
Penyambutan wisman ini ditandai dengan pengalungan bunga dan pemasangan tanjak oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno bersama Gubernur Ansar Ahmad dan Bupati Bintan Robby Kurniawan.
Menparekraf dalam sambutannya mengatakan, Kepulauan Riau merupakan Provinsi dengan kunjungan wisman terbanyak ketiga nasional yang menawarkan banyak sekali destinasi wisata luar biasa, seperti Lagoi Bay dan Treasure Bay, Pantai Trikora, Bukit Pasir di Desa Busung, Desa Wisata Poyotomo dan Ekang Anculai yang ada di Kabupaten Bintan, serta Vihara Patung Seribu yang ada di Tanjungpinang.
Menteri Sandiaga Uno menyatakan jika usulan bebas visa kunjungan (Visa on Arrival/VoA) yang diajukan Pemprov Kepri telah berada di meja Menteri Keuangan.
"Semoga bisa terwujud sehingga menjadi kado tahun baru untuk Kepulauan Riau," ujar Menteri Sandiaga Uno.
Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad menyatakan kunjungan wisman ke Kepulauan Riau hingga Oktober 2023 tembus di angka 1,2 juta lebih. Jumlah itu diperkirakan bertambah hingga penutup tahun 2023 ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, lanjut Gubernur, kunjungan wisman ke Kepri sampai akhir Desember 2023 tembus di angka 1,5 juta.
"Kita bersyukur karena pariwisata Kepri telah revival (membaik) dan berharap tidak ada lagi turbulensi ekonomi. Semoga pariwisata Kepri bisa terus meroket," pungkas Gubernur Ansar.
Disampaikan Gubernur pula, kunjungan wisman di Kepri tertinggi terjadi pada tahun 2019, di mana kunjungan wisman tembus di angka 2,967 juta kunjungan.
"Dan kita mesti mengejar itu kembali," lanjutnya.
Belum lama ini, lanjut Gubernur, pihaknya meminta PT Bintan Resort Cakrawala selaku pengembang kawasan wisata terpadu Lagoi Bintan untuk membuka pelayaran ke Johor Malaysia menuju Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) yang ada di Lagoi.
"Mungkin satu sampai dua trip saja dulu dalam satu hari, karena teman-teman di Johor, meminta seperti itu, Karena jika melalui Singapura biaya perjalanan cukup mahal dan perjalanan yang panjang," ungkap Gubernur Ansar.
Kepri ditegaskan Gubernur memiliki modal kuat untuk meningkatkan kunjungan wisman. Indeks Pembangunan Manusia Kepri membaik, berada di angka 79,6 poin urutan ketiga setelah DKI Jakarta dan Jogjakarta, Kepri, baru kemudian Bali.
Angka pertumbuhan ekonomi Kepri tahun 2022 sebesar 5,09 yang secara agregat di tahun 2023 ini diperkirakan bisa mencapai 5,5 hingga 5,6 persen. Pertumbuhan ekonomi Kepri di tahun 2022 tertinggi di Sumatera dan berada di peringkat kelima atau keempat secara Nasional.
Menurut Gubernur, yang tidak kalah penting adalah angka moderasi agama yang yang hampir mencapai angka 90 persen di tahun 2022 menjadikan Kepri dianugerahi sebagai provinsi terbaik moderasi agama secara nasional. Hampir 90 persen.
"Semoga ini menjadi modal utama kita secara bahu membahu membangun Kepri sehingga menjadi salah satu lokomotif ekonomi Indonesia yang dibanggakan," tutup Gubernur Ansar. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar