Aku dan Partai Golkar

Tak terasa pengabdianku di Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau sudah lebih lima tahun. Banyak hal telah kulakukan dalam membangun citra partai sehubungan posisiku di Badan Informasi dan Komunikasi (BIK) serta sebagai wakil sekretaris DPD I Prov Kepri. Namun untuk hasil Pemilu 2009 ini memang masih cukup menggembirakan meski target 30 persen tak tercapai. Namun kerja keras BIK cukup tunggang langgang dalam membentuk pencitraan di masyarakat sehingga partai ini masih mampu memperoleh kepercayaan publik.

Anggaran yang dialokasikan BIK untuk membangun pencitraan memang cukup besar. Untuk iklan di media saja, Golkar Kepri mengeluarkan biaya lebih dr Rp 200 jt. Tapi memang peran iklan cukup besar dalam membangun brand image di masyarakat. Gerindra saja skala nasional menghabiskan anggaran lebih dari 500 Milyar untuk bisa mencapai posisi seperti sekarang.

Tapi apa pun hasilnya, saya masih bangga dengan taraf pencapaian saat ini. Golkar dengan meraup 28 persen masih menang di Kepulauan Riau. Saya hanya berharap, kawan-kawan yang duduk di legislatif hasil Pemilu 2009 bisa menambah kepercayaan publik bahwa kita bekerja dan berbuat untuk masyarakat serta membesarkan partai.

Sesuai semangat para pengurus muda, partai ini memang perlu melakukan reformasi diri. Ide-ide brillian yang bervisi ke depan kerap menjadi bahan diskusi kaum muda golkar untuk menjadikan partai ini kian dicintai masyarakat....